Masyarakat Kecewa Dengan Pelayanan RSUD Kumpulan Pane Tebingtinggi

• Mauza Anurah Penderita Muntaber Terpaksa Dibawa Pulang

 Tebingtinggi(ABP) 

Karena menilai bobroknya pelayanan RSUD Kumpulan PaneTebingtinggi penderita penyakit muntaber Mauza Anurah Pohan, usia 1 tahun 8 bulan dengan terpaksa dibawa pulang dari opname oleh orang tuanya Wira Pohan (26) karyawan salah satu Perbankan Kota Tebingtinggi bersama isterinya Puspa Panjaitan (23) warga Jalan SM Raja Kelurahan Pasar Gambir Tebingtinggi, Selasa pagi (12/8) jam 08.00 Wib. 

Kepada Wartawan, Rabu (13/8/2014) Wira membeberkannya disaat meninggalkan ruangan Opname, bahwa dirinya bersama keluarga Pohan membawa puterinya ke RSUD Kumpulan Pane, di hari yang sama Jam 03.00 Wib ke ruang unit darurat (UGD) karena menderita muntah-muntah, kemudian diruang unit UGD ditangan salah seorang dokter jaga memberikan obat, namun saat usai minum obat tersebut. 

Mauza mengeluarkan kotoran dari duburnya berbentuk air, yang kemudian pihak keluarega meminta agar dilakukan opname. 

Usai dibawa ke ruangan, ternyata pihak RSUD Kumpulan Pane tidak lagi menangani kondisi pasien hingga keluarga khawatir melihat kondisi puteri sulungnya Mauza Pohan penyakitnya kian parah, “kami khawatrir, apalagi di ruangan opname tidak ada dokter yang menangani hingga keluarga menyatakan pulang menibnggalkan ruang opname,”kata Wira. 

Pihak keluarga akhirnya membawa Mauza ke dokter spesialis anak di Jalan Kartini Tebingtinggi dan membawanya pulang ke rumah. 

Sementara itu Direktur RSUD Kumpulan Pane Tebingtinggi yang dihubungi melalui telepon selular, dr Nanang Aulia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dokter jaga khusus di Unit UGD. Informasi yang diterima dr Nanang di RSUD yang dipimpinnya mengatakan bahwa pihak keluarga Pohan yang meminta pulang dan meninggalkan RSU tersebut, “setelah ditangani medis di UGD, pasien dimasukkan ke ruang opname, namun beberapa jam meninggalkan RSUD Kumpulan Pane,”kata dr Nanang. * (fn)