Irwanto dan istri Serta Anak Warga Kel.Gurun Panjang Belum Miliki KTP-KK Dumai

DUMAI - Tak lazim ketika melihat kondisi keluarga Irwanto di Rawang Makmur RT.08 Kel.Gurun Panjang Kec.Bukit Kapur ditengah-tengah kemewahan para Kalangan Elit di Kota Dumai memiliki rumah dan harta serba berkecukupan, namun bertolak belakang dengan Irwanto, yang mana ia menempati gubuk yang berukuran hanya 2X2 Meter dihuni 4 orang yaitu dirinya dan istri serta dua anaknya.

Irwanto sudah dua tahun menempati gubuknya tersebut, yang sebelumnya ia bersama istri dan anak-anaknya tinggal di Ujung Batu Rokan Kab.Rohul, dan kini ia menetap di Rawang Makmur Kel.Gurun Panjang.

Kondisi gubuk Irwanto sangatlah memprihatinkan, yang mana hanya berukuran 2x2 Meter berdindingkan Gedek/Kepas beratapkan Nipah, gubuk tersebut digunakan untuk istrahat dan makan bersama istri dan anak-anaknya, ironisnya lagi ketika hujan angin tiba, maka satu keluarga ini akan diguyur hujan.

"Saya bekerja mocok-mocok, sebagai kuli mendodos sawit dan membersihkan kebun sawit orang sini pak," ucap Irwanto, Jum'at (12/05/2017).

"Saat ini saya dan istri belum memiliki KTP dan KK Dumai, sebab saya tak punya uang untuk mengurus surat pindah ke Ujung Batu Rokan Kab.Rohul, bagaimana saya mau mengurus surat pindah pak, sedangkan untuk makan keluarga saya saja kadang makan kadang tidak, kalau Buku Nikah saya dan istri ada pak, buku Nikah Dumai," kata Irwanto lagi seakan meneteskan air mata.

Lanjutnya" Dengan rendah hati saya memohon kepada Pemerintah Kota Dumai, melalui Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk dapat membantu kemudahan pengurusan KTP dan KK saya, agar saya dan istri berseta anak-anak memiliki identitas, sehingga kami di akui Pemerintah di Kota Dumai ini," tutup Irwanto. (suriani)