Besok Kloter Pertama, 392 Calhaj Palas Berangkat Ke tanah Suci
https://anakbangsapost.blogspot.com/2016/08/besok-kloter-pertama-392-calhaj-palas.html
Medan, (ABP)
Kloter-1 (Kelompok Terbang Pertama) terdiri dari 392 Calhaj (calon jama’ah haji/hajjah), hari ini Selasa (9/8) telah berangkat menuju Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah. Pesawat lepas landas dari Bandara KNIA (Kuala Namu Internasional) pada pukul 14.00 WIB.
![]() |
| ilustrasi |
“Para tamu Allah itu dilepas dari aula satu Ahmed ( Asrama Haji Medan) pukul 08.30 WIB menuju bandara KNIA dan seterusnya akan berangkat pada pukul 14.00 WIB,” ujar Sekretaris PPIH (Pemberangkatan Pemulangan Ibadah Haji) Embarkasi KNIA, Drs.H.Bahrum Saleh menjawab wartawan disela sela penerimaan Calhaj asal Palas ( Padang Lawas), Senin (8/8) pagi di Ahmed.
Sekedar diketahui selama ini untuk pemberangkatan Kloter 1 didominasi Calhaj Medan. Menurut sekretaris berpostur gempal, berkulit sawo matang dan berpenampilan necis ini, dijadwalkan Gubsu Ir.H.Tengku Erry Nuradi,Msi akan melepas tamu Allah itu dari Ahmed dan KNIA bersama sejumlah pejabat dari Kemenag RI, wakil rakyat DPR RI dan para pejabat lainnya.
Menyinggung masih terkendalanya sejumlah dokumen penting untuk perjalanan haji yakni parport, Bahrum dengan rasa percaya diri mengatakan dalam minggu ini seluruh pasport akan mereka terima. Sehingga tak ada lagi kendala bagi Calhaj dalam pemberangkatan ke Tanah Suci. “Untuk tahun haji 2016 Sumut mendapat kuota 6000 lebih Calhaj,” ujarnya.
Sementara itu beredar kabar bahwa salah seorang Calhaj asal Palas yang akan berangkat bernama Maskanah binti Hasbullah Hasibuan,(58) sampai berita ini diketik dirinya masih belum menerima visa pemberangkatan ke Tanah Suci.
Dari wawancara awak media ini di bawah tenda istirahat Ahmad, dengan Maskanah yang didampingi suaminya Sakirin bin Zalaud (58), keduanya masih piker-pikir apakah sang suami berangkat duluan dan istri menyusul setelah visa diterima PPIH Medan.
“Ah, maunya sama samalah ...,” ujar Maskanah singkat sembari memegang tangan suaminya.
Sementara sang suami masih terlihat bingung.
“Jadi saya gak bisa berangkat, menunggu istri saja,” ucapannya belum selesai, tiba tiba terdengar pengeras suara panggilan kepada Calhaj Palas untuk segera makan siang ke ruangan makan Ahmed.
Berselang beberapa menit terdengar dari pengeras suara dari ruang penerimaan Calhaj Palas, mengatakan, bahwa petugas di ruangan penerimaan masih belum menerima SPMA (surat perintah masuk asrama).
Wah, macam mana pula ini. Dimana stagnasinya. Padahal ratusan Calhaj yang sudah menempuh perjalanan jauh harus istirahat untuk pemberangkatan, Selasa (9/8).
Sungguh menyebalkan kerjaan PLN Sumut. Kenapa tidak, baru Kloter pertama saja, tiba tiba PLN telah padam sehingga segala pekerjaan berkaitan administrasi memakai perangkat keras –computer dan sejenis terpaksa harus terhenti.
Untuk itu baik petugas PPIH maupun pers yang bertugas di Ahmed mohon agar Gubsu H.Tengku Erry memberi peringatan agar hal seperti itu tak terulang lagi karena sangat berdampak kepada Calhaj antara lain penerangan pada malam hari berikut alat pendiringin. Demikian juga hal kepada PDAM Tirtanadi agar distribusi air bersih tetap berjalan dengan baik.(bundo)

Posting Komentar