Jelang Detik-Detik Eksekusi, Dermaga Wijaya Pura Semakin Ramai

Cilacap, (ABP)

Beberapa jam lagi, 14 terpidana mati akan menjalani eksekusi. Detik-detik menjelang eksekusi suasana di dermaga Wijaya Pura tampak ramai bukan hanya wartawan tetapi juga keluarga dan warga sekitar. Eksekusi hukuman mati terhadap para terpidana mati gembong narkoba di Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah memang sudah dipastikan dilakukan pada Kamis 28 Juli 2016 tengah malam ini.

Hal itu dinyatakan salah seorang kerabat terpidana mati Pratikno (57) kepada wartawan setelah dilakukan pertemuan antara keluarga terpidana, dan pengacara oleh jaksa eksekutor di Kantor Kejaksaan Cilacap, Kamis 28 Juli 2016.

"Setelah selama seminggu kami keluarga terpidana diundang kejaksaan, kejaksaan sudah menyampaikan bahwa eksekusi akan dilaksanakan Kamis malam ini," jelas Pratikno, yang menolak menyebut kerabatnya yang dieksekusi.

Dia juga menyebutkan sekitar pukul 20.00 WIB kerabat akan dibawa kembali ke Nusakambangan untuk menunggu proses eksekusi.

Mengenai nama terpidana dan kebarat yang berkumpul di Kejari Cilacap, menurut Pratikno, nama-nama terpidana sama saja dengan yang sudah dirilis pihak Kejaksaan Agung di Jakarta yaitu 14 orang. Namun, hampir semua kerabat terpidana mati hadir kecuali terpidana Agus Hadi. "Keluarga Freddy Budiman, Marry Utami, Pudjo Lestari, dan terpidana mati dari negara lain hadir kecuali kerabat dari Agus Hadi, absen," jelas Pratikno.

Sementara Kabag Humas Polres Cilacap Bintoro Wastono mengatakui, pukul 20.00 WIB ini keluarga terpidana dan pengacara akan diantar ke Nusakambangan.

"Mereka diberi kesempatan untuk mendoakan kerabatnya yang akan dieksekusi. Selaian itu setelah eksekusi jenazah akan diserahkan langsung ke Keluarganya," jelasnya.(ea/int)