Mewujudkan Banda Aceh Sebagai Destinasi Wisata Inovasi
https://anakbangsapost.blogspot.com/2016/02/mewujudkan-banda-aceh-sebagai-destinasi.html
Banda Aceh(ABP)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menerima audiensi dari tim Kata Hati Institute yang dipimpin oleh Raihal Fajri di Balai Kota Banda Aceh. Turut mendampingi Illiza antara lain Asisten Administrasi Umum M Nurdin dan Kabag Adm Pembangunan Setdako Banda Aceh Maulidar. Rabu (3/2/2016),
Pada pertemuan itu, Kata Hati Institute menawarkan suatu konsep pelayanan serta bantuan teknis untuk menyebarluakan informasi dan data terkait sejumlah inovasi berupa aplikasi berbasis IT maupun program yang telah dilahirkan oleh Pemko Banda Aceh.
Menurut Raihal, konsep bertajuk “Rumah Pengetahuan” yang mereka gagas bertujuan agar 80-an aplikasi maupun program yang dilahirkan Pemko Banda Aceh dapat dikenal luas oleh publik dan memudahkan para pihak yang ingin mempelajari atau mengadopsinya.
“Rumah Pengetahuan”, sebutnya, diharapkan menjadi tempat pertukaran pengetahuan antara Banda Aceh dan daerah lain. Kata Hati akan melakukan asistensi serta memfasilitasi para pihak yang mempelajari/mengadopsi inovasi dari Banda Aceh. “Fokusnya bukan hanya goverment to goverment, tetapi termasuk juga pada private sector seperti perusahaan-perusahaan.”
Masih menurut Raihal, sejumlah best practice Pemko Banda Aceh seperti e-Kinerja, Open Data, dan Musrena hingga yang teranyar SIPBM Online dapat menjadikan Banda Aceh sebagai salah satu destinasi wisata inovasi di Indonesia.
Atas tawaran tersebut, Wali Kota Illiza menyambut baik dan menyatakan akan mendukung setiap gagasan dari lembaga manapun sejauh membawa kebaikan bagi seluruh warga Kota Banda Aceh.
“Konsep yang ditawarkan Kata Hati juga sejalan dengan program Open Goverment Indonesia (OGI) dan Open Goverment Partnership (OGP), dimana Kementerian PPN/Bappenas telah memilih Banda Aceh sebagai pilot project.”
Kata Illiza, ide seperti yang ditawarkan Kata Hati dapat menjadi inovasi baru hasil kolaborasi pemerintah dan CSO guna memberikan informasi pembelajaran aktif dan posisif kepada publik.
“Semakin banyak yang mempelajari berbagai aplikasi dan program yang kita bangun, kita juga akan menjadi lebih sukses nantinya,” kata wali kota seraya memastikan konsep “Rumah Pengetahuan” ini akan dibicarakan lebih lanjut dan rinci pada pertemuan selanjutnya. (Jun)
Posting Komentar