RR AI Sumut Minta Oknum Lurah Sukaraja Dicopot

Medan,(ABP)

Warga Jalan Juanda Baru Lingkungan V Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun dewasa ini protes atas pemasangan portal dan CCTV di Gang Derita yang diduga dilakukan N alias Ak, penduduk Jalan Juanda Baru No.31 AA Medan. Pemasangan portal yang diduga dipasang oknum Lurah Sukaraja berinitial H berdasarkan pesanan H itu dinilai telah merusak kenyamanan warga.

“Untuk itu Pj.Walikota Medan, H.Randiman Tarigan , Ketua DPRD Kota Medan dan Kadis TRTB Kota Medan diminta mencopot oknum H dari jabatannya sebagai Lurah Sukaraja Kecamatan Medan Maimun. Karena diduga telah memasang portal di Gang Derita Lingkungan V Jalan Juanda Baru Kelurahan Sukaraja demi kepentingan orang lain. Sehingga mengakibatkan warga resah,” ujar Ketua Rumah Rakyat Aliansi Indonesia Provinsi Sumut, Benny Ade Kurnia kepada wartawan di Sekretariat Jalan Kapten Muslim No.39 Medan, Kamis sore (7/1), terkait pengaduan warga yang keberatan dengan pemasangan portal dan CCTV di gang umum, bersebelahan dengan Jalan Juanda Baru No.29 Medan. Benny saat itu didampingi pengurus lainnya, Hendrawan Wijaya, Allan Victor Pakpahan dan Syamsul Bahri.

Menurut Benny, jika kebijakan oknum lurah yang diduga memasang portal tanpa kesepakatan warga, itu jelas salah besar. Apalagi pemasangan portal itu diduga berdasarkan pesanan pengusaha N alias Ak, penduduk Jalan Juanda Baru No.31 AA Medan. “Kita sangat menyayangkan terjadinya indikasi seperti itu. Seharusnya hak azazi rakyat harus dijaga dan dilindungi. Bukan sebaliknya. Diabaikan,” tambah Benny.

Dalam surat keberatan yang disampaikan kepada Pj.Walikota Medan, H.Randiman Tarigan pada Kamis, (7/1), disebutkan bahwa jika selama ini warga merasa nyaman melintasi Gang Derita untuk keperluan keluarga, termasuk membawa anggota keluarga berobat ke rumah sakit. Namun kini warga tidak bisa lagi langsung ke jalan raya dan terpaksa harus memutar dari samping kiri maupun kanan di Jalan Warni Medan yang jaraknya cukup jauh.

Menurut warga, pemasangan portal dan CCTV tidak bisa dibuat seenaknya, apalagi demi kepentingan pribadi atau memenuhi permintaan seseorang sehingga merusak kenyamanan hidup rakyat.

Warga mensinyalir oknum lurah dan oknum kepala lingkungan V telah melakukan pemaksaan kehendak dengan memasang portal tersebut. Sementara di lingkungan yang sama, tidak satupun gang umum dipasang portal. “Masalah portal ini pernah dilaporkan kepada Lurah Sukaraja, namun tidak pernah ditanggapi,” sebut warga.

Selain itu, warga terutama Mei Man, penduduk yang bersebelahan dengan Gang Derita, juga merasa tidak nyaman dengan pemasangan CCTV yang dilakukan N alias Akiong demi kepentingan dirinya. Bahkan, warga juga menduga bahwa CCTV itu memakai arus listrik penerangan jalan.

Di bagian lain dikatakan, bahwa N alias Ak pernah menyatakan kepada Mie Man dengan nada ancaman, ”Keluarkan dekingmu. Aku kasihan sama kamu, karena kamu perempuan. Kalau tidak, rumah kamu saya ratakan,”.

Sementara Lurah Sukaraja Medan, Hamdan ketika dikonfirmasi tentang masalah tersebut menyatakan, bahwa pemasangan portal di gang tersebut dilakukan setelah dilakukan kesepakatan dengan warga.

Saat ditanyakan kapan dan dimana digelar, Hamdan menyebutkan, kesepakatannya dilakukan di kantor Kelurahan Sukaraja, namun ia lupa tanggalnya. “Jika warga merasa keberatan atas pemasangan portal dan CCTV, itu sah-sah saja,” kata Hamdan di ruang kerjanya, Kamis sore.

Apapun ceritanya, cetus warga, kami mohon perhatian kepada Pj.Walikota Medan, H.Randiman Tarigan, Ketua DPRD Kota Medan dan Kadis TRTB Kota Medan agar dapat membongkar portal dan CCTV di Gang Derita Lingkungan V Kelurahan Sukaraja Medan demi kenyamanan warga. Jika tidak, dikuatirkan bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan bersama. (dey)