Nama Ketua Komisi D DPRD SU Dicatut Untuk Peras RS Materna

Medan(ABP)Menjelang akhir tahun 2015, ternyata menyisakan kenangan tersendiri bagi Mustofaiyah Sitompul, Ketua Komisi D DPRD Sumut. Pasalnya, ada oknum yang nekat mengaku sebagai dirinya dan diduga akan memeras Rumah Sakit Umum (RSU) Materna Medan pada Selasa (29/12), dalam kaitan perizinan instalasi pembuatan limbah rumah sakit.

Mustofaiyah Sitompul

“Untuk itu para pengusaha dihimbau agar berhati-hati dan tidak melayani yang mengaku-ngaku anggota dewan, pejabat Kepolisian dan lainnya,” tandas Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut, Mustofaiyah Sitompul pada wartawan di gedung dewan, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (4/1).

Disebutkan, tentang adanya oknum yang mencatut namanya, itu baru diketahui saat pihak RSU Materna Medan yang merupakan mitra atau stakeholder dari komisi D DPRD Sumut menelepon dirinya pada Selasa sore sekaligus menanyakan apakah dirinya yang berkomunikasi lewat telepon seluler (ponsel) dengan meminta dana Rp.70 juta untuk keperluan pembuatan izin instalasi limbah.

Mustofaiyah merasa terkejut dan menyatakan bahwa ia tidak pernah menelepon pihak RSU Materna apalagi sampai meminta dana pembuatan perizinan. Karena saat itu ia masih reses di tiga titik di kabupaten Batu Bara dan Asahan yang dimulai 26-30 Desember 2016.

Setelah itu, Mustofaiyah langsung meminta SMS kan nomor telepon orang yang begitu berani mengaku dirinya. Tak berapa lama, pihak rumah sakit memberikan nomor ponsel yang bersangkutan, yakni 0812221447.

Seperti diketahui, masalah yang dialami Mustofaiyah sejak lama sudah terjadi di berbagai provinsi dengan sindikasi yang beragam modusnya seperti menjual nama pejabat tinggi negara sampai petinggi TNI dan Kepolisian di Jakarta. (dey)