Irian Supermarket Menindas Karyawan, Donasi Bohong

Tebing Tinggi(ABP)

Tiga karyawan Irian Supermarket yang beralamat d Jalan Thamrim kota Tebing Tingg menindas karyawan yang bekerja 3 tahun tanpa membayar lembur bahkan memotong gaji dan membayar upah di bawah UMR.

Demkian dikatakan Siti Hasanah alas Ana (35) Warga Jalan Danau Poso Kota Tebing Tnggi. Siti Hasanah dipekerjakan sebagai tenaga cleaning servce selama 2 tahun lebih dengan upah per bulan Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).

Hal senada dungkapkan oleh Triana (25) berdomsili di Asrama Kodim dan Siti Aisyah (36) tinggal di Kampung Keling, Kota Tebing Tinggi.Ketiga korban penindasan Irian Superarket mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi, yang meminta agar Dinas Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi memperhatkan nasib mereka yang terancam pemberhentian tanpa pesangon.

Sementara itu Keta Forum Peduli Perempuan Kota Eva Novarina Purba mengatakan bahwa Irian Supermarket juga telah melakukan pembohongan publik dengan mempublikasikan bahwa telah mendonasi Rp 102.020.843 uang recehan kepada masyarakat dari hasl uang kembalian yang dibelanjakan konsumen. Sebab ketika gambar tersebut diabadikan beberapa bulan lalu, Irian Supermarket mengatakan bahwa uang kembalian yang didonasi itu terpblikasi dengan baleho mbesar, namun ketika Forum Peduli x

Perempuan mengajukan prposal Acu manajer Irian Supermarket berlilah uangnya sudah tidak ada.

Ketika halitu dikonfirmasi pada Irian Supermarket Erwan Humas di sana memgatakan bahwa laryawan.yang diberhentikan itu sudah diberikanpesangpn limaratus ribu rupiah perorang.

Ketua Forum Peduli Perpuan memgharapkan ada sanksi yang tegas diterapkan pada pengusaha Irian Supeaket yg diduga lakukan penindasam pada karyawam dan pembohongan publik.

merencanakan pemberian modal untuk beberapa anggota yang terdiri dar ibu-ibu.(tim)