Dukung Asrama Haji Medan Dijadikan Pusat Kebudayaan Islam

Medan(ABP)

DPRD Sumut melalui Komisi E DPRD Sumut sangat mendukung Asrama Haji Embarkasi Medan akan dijadikan pusat kebudayaan Islam. Karena hal itu bisa menjadi pusat informasi dan pengetahuan tentang budaya Islam di Indonesia, terutama Sumut.

“Sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan, yah silahkan saja. Yang penting, berbagai kegiatan yang nantinya di gelar itu bernuansa ke Islaman dan membantu masyarakat,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumut, H.Syamsul Qodri Marpaung pada wartawan di gedung dewan, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (13/1)

Sementara Ahmadan dan Iskandar Sakti Batubara juga mengatakan bahwa keinginan untuk meningkatkan fungsi Asrama Haji Embarkasi Medan ini harus kita dukung bersama. Karena nantinya dapat sebagai penambah pengetahuan budaya dan lainnya.

Ditanyakan masalah Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang kini masih bergolak meski sebelumnya sudah diterbitkan nota kesepahaman antara dua pihak dan instansi terkait, Syamsul Qodri menegaskan, kita harus kembali kepada nota kesepahaman bersama pada 11 September 2016.

Namun yang lebih krusial lagi, lanjutnya, adalah melakukan konsolidasi dengan pendiri. Karena hal tersebut merupakan titik koordinat yang akan membuka jalan penyelesaian terbaik untuk saat ini dan mendatang.

“Mungkin saja selama ini kebijakan-kebijakan yang diambil kurang memenuhi harapan para pendirinya,” pungkas Syamsul Qodri.

Seperti diketahui Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, H.Sutrisno mengatakan Asrama Haji Medan nantinya akan dijadikan pusat kebudayaan Islam dan akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya ramadhan fair, memamerkan masuknya Islam pertama kali di Sumut, wisata religius dan lainnya. (vandey)