Plh. Bupati Labuhanbatu : Kedepan Mengelola Negara Ini Harus Transparansi dan Akuntabilitas

RANTAUPRAPAT(ABP)

Saya hanya ingin menggambarkan kedepan mengelola Negara ini harus transparansi dan akuntabilitas serta bonafit maupun bermanfaat, jadi system audit kedepan ini, walaupun betul di alokasikan uangnya sesuai dengan yang direncanakan dan dijadwalkan, tetapi akan diawasi apakah ini bermanfaat kepada rakyat atau tidak, makanya kita harus berhati-hati dalam menyusun rencana suatu kegiatan.

Demikian antara lain dijelaskan Plh. Bupati Labuhanbatu H Ali Usman Harahap, SH, Senin (21/9) saat memberikan arahan pada acara Pembukaan Bimbingan Tekhnis Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu yang berlangsung di Aula Hotel Platinum Rantauprapat.

Katanya, Apabila sebuah kegiatan telah berulang-ulang dilakukan dan tidak menghasilkan dampak positif kepada rakyat, maka akan dimusyawarahkan dan ditertibkan, marilah kita perbaiki kelemahan-kelemahan termasuk masalah asset, sebab masih banyak aset-aset kita yang dikuasai oleh orang-orang tertentu, untuk itu kita harus mengambil langkah-langkah guna mengambil kembali aset Pemkab tersebut.

Lebih lanjut Ali Usman Mengatakan, penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual merupakan salah satu penilaian Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah yang akan dating dan mempunyai kontribusi penting terhadap perolehan penilaian dan Opini BPK setiap tahunnya, sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tentu perolehan Opini ini dapat dipertahankan bilamana laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2015, Opini WTP bukan yang pertama dan terakhir, tetapi yang pertama dan seterusnya.

Plh. Bupati tersebut pada akhirnya menekankan kepada para peserta Bimtek, baik itu pejabat penatausahaan keuangan, bendahara pengeluaran dan operator simda keuangan pada seluruh SKPD agar serius mengikuti acara ini, karena adanya perubahan laporan keuangan dimaksud.

Sementara, Ubah Nasution Auditor Madya Perwakilan PBKP Sumut dalam sambutannya mengemukakan dan sangat berharap, melalui sosialisasi ini kedepan para peserta dapat menyerap ilmu dengan baik walaupun kemungkinan latar belakang ilmu yang dimiliki peserta diluar bidang ilmu akuntansi/management.

Sebagaimana kita ketahui bahwaa korporasi atau BUMN di Indonesia telah lebih dulu menerapkan laporan keuangan berbasis akrual, hal ini diterapkan karena mereka harus transparan dan akuntabel, sekarang tiba saatnya bagi pemerintah daerah menerapkan hal yang sama, untuk itu kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh sehingga trasper Knowledge yang diberikan pasilitator dapat diserap dengan baik dan dapat dilaksanakan pada laporan keuangan tahun 2015 sehingga Opini WTP dapat dipertahankan, kata ubah Nasution.

Kadis PPKAD Kabupaten Labuhanbatu Aswad, SE, M.AP dalam laporannya menjelaskan, kegiatan Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21 s/d 23 September 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang dengan nara sumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Aswad, maksud dan tujuan dilaksanakannya Bimtek ini diharapkan kepada seluruh peserta dapat meningkatkan kompetensi bagi pejabat pengelolaan keuangan pada setiap SKPD dalam memahami perubahan laporan keuangan yang selam ini berbasis Kas menuju laporan keuangan berbasis Akrual.

Acara pembukaan yang dihadiri Asisten Adm Pemerintahan Drs. H Sarbaini dan sejumlah Kepala SKPD serta Kabag Humas Infokom Drs. Sugeng itu ditandai dengan penyematan tanda peserta dan foto bersama.( AZ)