anakbangsapost

Narkoba Ancaman Penghancuran Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Medan,(ABP)
Anggota DPR RI, H.Raden Muhammad Syafi’I,SH,MHum
mengingatkan kembali masyarakat untuk tetap mewaspadai ancaman
penghancuran persatuan dan kesatuan bangsa atau memecahbelah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui narkoba.
“Saat ini Indonesia sudah dijadikan pasar narkoba terbesar oleh mafia
narkoba internasional,” ujar Romo, begitu sapaan akrab Raden Syafi’I
saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Kecamatan Deli Tua
Deli Serdang, Jum’at sore (11/9).
Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dipandu H.Tosim Gurning,
mantan anggota DPRD Sumut dihadiri ibu-ibu pengajian, BKM, kepala
lingkungan (kepling) serta Kades Kedai Durian, Bambang, Lurah Deli
Tua, Suheb, Lurah Deli Tua Timur, Sandi Sihombing dan Lurah Deli Tua
Barat, Indah Lusiana.
Romo, begitu sapaan akrab Raden Syafi’i, saat itu juga membentangkan
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945
sebagai konstitusi negara setra Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk
negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Menjawab pertanyaan tentang sosialisasi empat pilar tersebut kurang
menyentuh masyarakat bawah, Romo yang juga anggota Komisi VIII DPR RI
menyebutkan, bahwa hal itu sudah dirasakan pemerintah dalam penguatan
berbangsa dan bernegara.
“Pemerintah dan DPR RI dewasa ini sedang mempersiapkan pendidikan
Pancasila seperti P4 yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu di
tingkat SMP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Penerapan dan tujuannya sama.
Mungkin caranya yang berbeda,” katanya.
Romo juga menyoroti kebijakan pemerintah memperbolehkan tenaga asing
masuk Indonesia sementara perusahaan di Indonesia tengah melakukan
gelombang PHK besar-besaran. “Kalau yang masuk itu tenaga ahli, ya
nggak apa-apa. Tapi ini malah tukang cat,” tandasnya.
Sementara Camat Deli Tua, Kurnia Boloni Sinaga, S.STp, menyebutkan
pihak kecamatan beserta elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan pemuda
Deli Tua sudah sepakat untuk mengatisipasi peredaran narkoba di
wilayah Deli Tua. Karena narkoba sudah merasuk sampai pelosok desa dan
menyentuh anak-anak SD.
Kurnia juga sudah memerintahkan para kepling maupun Kepala Dusun agar
segera melaporkan kepada aparat keamanan bila mengetahui adanya
transaksi narkoba dilingkungannya masing-masing.
“Saya merasa prihatin dengan kondisi Deli Tua dewasa ini. Karena
sejak 15 tahun lalu, tak satupun pemuda Deli Tua yang masuk Akabri.
Padahal dulu, tidak sedikit lulusan SLTA di kecamatan ini yang bisa
tembus ke Akabri. Semoga ke depan, Deli Tua pemuda Deli Tua bisa
bangkit kembali,” pungkasnya. (vandey)

Related

Medan 3573993937505645456

Posting Komentar

Berita Terpopuler

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item