CPNS Harus Mampu Terjermahkan Visi Banda Aceh Sebagai Model Kota Madani

Banda Aceh(ABP)

Sebanyak 78 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Banda Aceh Kategori II mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan. Diklat ini dibuka Sekda Kota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE, Senin (18/5/2015) di Aula lantai III, Gedung BKPP Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Ir Bahagia menyampaikan selain sebagai syarat utama dalam pengusulan untuk menjadi PNS, tujuan dari sebuah diklat yang dilakukan oleh BKPP Kota Banda Aceh adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur di lingkungan Kota Banda Aceh, yang diarahkan bukan hanya pada peningkatan kompetensi dari segi ilmu, disiplin dan keahlian saja, tetapi yang lebih diutamakan adalah adanya perubahan sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan ajaran Agama Islam.

“Hal ini sesuai dengan visi Banda Aceh Model Kota Madani, yang dalam salah satu misinya menekankan pada peningkatan kualitas pengamalan agama menuju pelaksanaan syariat Islam secara kaffah,” ujar Sekda.

Lanjutnya, sebagai aparatur yang bekerja di lingkungan Pemko Banda Aceh hendaknya kita semua harus mengambil peran yang besar untuk mewujudkan visi tersebut, mulailah dari diri sendiri dengan cara tekun belajar dan memahami syariat islam dengan baik dan benar, sehingga nantinya diharapkan mampu menstransfer ilmu agama tersebut kepada masyarakat.

“Pahamilah bahwa disiplin dan profesionalime dalam bekerja adalah ibadah dan janganlah kita semua memisahkan antara amalan dunia dengan amalan akhirat. karena pada hakekatnya itu semua adalah satu hal yang saling melengkapi seperti halnya dua sisi mata uang,” ungkap Bahagia.

Sementara itu, Kepala BKPP Dra Emila Sovayana, dalam laporannya mengatakan peserta diklat prajabatan kali ini merupakan CPNS dari kategori honorer K II dengan jumlah 78 orang.

“Mereka akan mengikuti pelatihan selama 7 hari, yakni sebanyak 69 jam pelajaran,” ujar Emila Sovayana.

Adapun tujuan dari diklat ini, untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap para CPNS untuk melaksanakan tugas secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi.“Yang lebih penting, menciptakan aparatur yang mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat kota.” tambahnya. (Mkk)