Ahli Pek Ji, Afen Berharap Presiden Baru Prioritaskan Krisis Listrik di Sumut

Medan(ABP)

Presiden baru Indonesia harus diprioritaskan permasalahan listrik yang tak pernah terselesaikan. Karena krisis listrik ini tidak saja menenggelamkan perekonomian rakyat, tapi juga membuat investor tidak berkeinginan untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

"Kita yakin, jika krisis listrik di Sumut bisa diatasi, maka ekonomi rakyat bisa terdongkrak kembali seperti sediakala. 

Sebab jika listrik sudah normal, diyakini investor akan berdatangan ke Indonesia, terutama Sumut. Jika mereka menanamkan investasinya ke negara ini, maka lapangan kerja akan terbuka luas dan secara otomatis kemiskinan bisa ditekan," kata Ahli Pek Ji (Hong Shui), Tan Ruddy Effendy di Medan, Sabtu, (9/8).

Menurut Afen, begitu Tan Ruddy Effendy disapa, dampak krisis listrik di Sumut tidak saja membuat ekonomi rakyat semakin tenggelam, tapi juga dunia usaha tak dapat berkibar sebagaimana mestinya. "Faktanya, akibat krisis listrik berkepanjangan, rakyat semakin tak berdaya untuk hidup layak. 

Sementara berbagai perampokan dimana-mana meningkat sebagai buah dari kemiskinan," ucap Afen seraya mengaku bahwa pemerintah saat ini memang tidak punya dana untuk membangun Pembangkit Listrik, namun dengan semangat kebersamaan, kita yakin semua impian bisa diraih. 

Ia juga sangat mengharapkan presiden terpilih nantinya dapat merubah wajah Indonesia yang buram serta mengurai krisis moral dan kepercayaan sekaligus mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lainnya di dunia. 

 "Untuk menuju arah itu, suka atau tidak suka, kita harus bersama-sama bekerja keras dengan melewati berbagai proses dan tantangan yang tidak sedikit. Yang lebih penting lagi adalah kesiapan mental kita untuk melakukan berbagai perrubahan sesuai tuntutan globalisasi yang saat ini sedang menusuk dunia," katanya. (dey)