anakbangsapost

Belum Terungkap Kematian Nurjamal, Siswa SMAN 3 Tebingtinggi

TEBING TINGGI - Belum terungkapnya siapa pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian Nurjamal(1) siswa SMA Negeri 3 Kota Tebing Tinggi, secara tidak wajar Minggu (25/6/2017).
Ngatiman dan Sutinem ayah dan ibu korban penduduk Lingkungan IV Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi mengatakan pada wartawan, Minggu (3/7/2017) bahwa putra mereka pada hari minggu itu pergi meninggalkan rumah dengan tujuan hendak pergi ke rumah waknya Kasno di Dusun Bantan di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai. Sehabis sholat id, dengan memakai baju koko berwarna putih. Menjelang Maghrib Ngatinem diberitahukan oleh Anggota Polsek Tebing Tinggi bahwa Nurjamal sudah berada di RS Bhyangkara Kota Tebing Tinggi.
Alangkah terkejutnya Sutinem hampir tak mengenali anaknya lagi karena sekujur tubuh anaknya Nurjamal penuh luka dalam kondisi tidak sadar. Tak lama kemudian dokter mengatakan pada Sutinem bahwa anaknya sudah meninggal dunia. Sutinem tidak menyangka anaknya meninggal mengenaskan dan ia tidak tahu siapa yang begitu kejam melakukan penganiayaan sehingga sekujur tubuh anaknya penuh luka. 
Jenazah anaknya dikebumikan kemudian pada hari Senin (26/6/2017), tepat di hari lebaran keluarga Ngatinem dan Sutinem berduka sangat akibat kematian putra yang sangat mereka kasihi.
Pihaknya telah melaporkan kejadian kepada Pihak Polsek Tebing Tinggi, sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/56//VI/SBH yang diterima oleh Bripka Nurmansyah sebagai pelapor abang kandung Nurjamal bernama Sugianto tertanggal 5 Juni 2017. 
Disebutkan bahwaa tempat kejadian perkara adalah di Dusun III Desa Payalombang, Kecamatan Tebing Tinggi, kabupaten Serdang Bedagai.
Lebih jauh pihak korban Sutinem mengharapkan agar pihak kepolisian serius dalam mengungkap misteri kematian putra mereka karena di medsos telah beredar foto-foto yang diduga pelaku penganiayaan terhadap Nurjamal. Keluarga korban sangat kehilangan putra bungsu mereka yang sehari-harinya adalah seorang yang sangat patuh pada orang tua dan suka membantu sehari-hari pekerjaan di rumah. 
"Anak saya itu rajin sekali sholat, dan ia memang sangat pendiam, tapi dia baik dan sehat," ujar Sutinem berurai air mata menceritakan sehari-hari kebiasaan almarhum yang dekat sekali dengannya. (bortob)

Related

Kriminal 3166768601385742741

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item