Kebut Proyek Lebaran, Jalan Dirusak Lalu Diperbaiki
https://anakbangsapost.blogspot.com/2017/06/kebut-proyek-lebaran-jalan-dirusak-lalu.html
TEBINGTINGGI - Kebut proyek menjelang lebaran sehingga pekerjaan asal jadi dan tampak sebagian jalan dirusak untuk kemudian diperbaiki. Demikian hasil pantauan salah satu proyek Daerah Irigasi Pinang Mancung, Jumat (23/6/2017).
Ditaksir jalan sepanjang 200 meter lebar 2,5 meter sebelumnya telah dibangun dengan metode rabat beton setebal 15 cm menurut warga setempat tahun 2015. Tahun 2017 jalan ditingkatkan dengan menimpa jalan yang sebagian terkelupas dengan adukan semen, pasir dan batu sekitar 5 cm. Bahkan tampak pinggiran jalan yang sebagian masih kondisi baik, dirusak agar dipoles kembali dengan campuran semen, pasir dan batu. Tidak seorang pun para tukang mengetahui siapa pelaksana proyek, mereka mengatakan bahwa mereka hanya diajak temannya bekerja.
Sebagaimana tampak di plank informasi proyek dilaksanakan CV Fariz Pratama bersumber dana DAK tahun 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tebing Tinggi untuk pekerjaan peningkatan Daerah Irigasi Pinang Mancung, yang telah dikerjakan 3 hari terakhir dengan biaya Rp 1.276.412.000 (satu milyar dua ratus tujuh puluh enam empat ratus dua belas ribu rupiah).
Ketua LSM Cahaya Kemilau Bangsa Indonesia Tebing Tinggi Marjuan Lumban Gaol merespon baik adanya proyek itu yang dianggarkan dengan dana alokasi khusus penugasan tahun 2017. Artinya dana yang bersumber dari APBN untuk kota Tebing Tinggi diturunkan karena Kota TEbing Tinggi membutuhkan sarana infrastruktur yang urgen bagi peningkatan irigasi. Namun penting diingat walaupun pelaksana proyek bukan orang TEbing Tinggi tetaplah harus melaksanakan proyek yang sebenar-benarnya. Jangan proyek asal ada karena harga proyek itu sangat mahal, kalau tidak ada peningkatannya maka pelaksana dan pengawas proyek tak semena-mena hanya menunjukkan kalau proyek itu bukan fiktif tapi tanpa kualitas. "Patut dicurigai mengapa jalan yang kondisinya masih baik dihancurkan dan mengapa tidak semuanya dihancrkan dulu lalu dilakukan pemadatan." ujarnya menyangsikan kualitas proyek. (bortob)
Posting Komentar