Tolak Dioperasi, dr Satria Usir Pasien
https://anakbangsapost.blogspot.com/2016/08/tolak-dioperasi-dr-satria-usir-pasien.html
Medan, (ABP)
Pasien Rumah Sakit Martha Friska bernama Altur Simanjuntak (31) diusir dr. Satria. Ia diusir karena menolak dioperasi bahunya akibat kecelakaan di tempatnya bekerja. Altur diusir dr. Satria, spesialis tulang (Orthopedi), Jumat (5/8/2016).
 |
| Altur |
Informasi yang didapat, dr. Satria berkali-kali minta agar Altur dioperasi. Tapi Altur tetap tidak mau dioperasi. Menurut Altur tulang bahu sebelah kiri mengalami cedera tidak begitu parah. “Seharusnya sebagai dokter, dr. Satria tidak memaksa pasiennya harus segera operasi,”ujar Altur.
Karena berulangkali ditolak dioperasi, dr. Satria pun berang. Ia marah dan mengusir Altur dari Rumah Sakit Martha Friska.
Ibu Altur, Boru Tobing (54), menilai tindakan dr. Satria kejam. “Kejam kali ah, dr. Satria itu, masa anakku diusirnya dengan begitu saja. Itukan hak pasien mau apa tidak dioperasi. Gara-gara diusirnya terpaksa kami pindah rumah sakit. Rencananya mau ku bawa anakku ini ke RS. Siloam Jalan Imam Bonjol,” ujarnya.
Tambahnya, pengusiran ini dilakukan mungkin karena mereka pakai BPJS. “Seharusnya sebagai dokter bisa merawat pasiennya dengan sebaik mungkin, bukan main usir saja dengan cara begini. Saya sebagai orang tua kecewa dengan pelayanan RS. Martha Friska,"ujar lagi.
Beberapa perawat RS.Martha Friska tidak mengijinkan wartawan konfirmasi ke humas. Bahkan seorang perawat yang tidak mau menyebutkan namanya meminta wartawan membawa surat tugas dari redaksi. “Kalau abang mau kinfirmasi ke humas kita, tolong minta surat tugasnya dari kantor abang. Soalnya kami tidak berani mengijinkan abang,”katanya.
Ia juga menolak memberikan nomor seluler dr. Satria. ”Tolong la bang jangan ganggu, saya lagi kerja," kata perawat tersebut. (Af)
