Bukhori : Prihatin Banyak Remaja Terlibat Kejahatan
https://anakbangsapost.blogspot.com/2016/08/bukhori-prihatin-banyak-remaja-terlibat.html
Medan, (ABP)
Banyaknya pembegal di Medan yang masih berusia remaja usia belasan tahun tentu saja memprihatikan kita semua. Banyak yang menilai hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua.
Bukkhori Lubis, S.Ag , Kepala Sekolah MTS Ulumlu Qura Jalan Teladan Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota, Kamis (4/8/2016) menyatakan keprihatinannya atas maraknya pembegal di Kota Medan. Ironisnya paran pelaku umumnya adalah mereka yang masih berusia muda.
"Hal itu mungkin karena kura ngnya perhatian orang tua,"katanya,
Menurutnya, kalau di sekolah para guru hanya mengawasi siswanya pada waktu masih jam pelajaran saja. Sementara kalau di luar sekolah bukan menjadi tanggung jawab para gurunya lagi.
"Seharusnya orang tua siswa bisa bekerjasama dengan para guru dalam mengawasi anaknya," ujarnya.
Namun tambah Bukkhori terkadang orang tua siswa banyak yang tidak senang dengan para guru yang memberi hukuman kepada siswa yang bersalah.
"Salah satu contohnya, si murid terlambat masuk sekolah dan tidak mengerjai tugas rumah yang diberi wali kelasnya, sudah pasti diberi hukuman agar si siswa tidak mengulangi kesalahannya. Tapi banyak orang tua siswa tidak senang karena anaknya diberi hukuman. Jadi dengan pembelaan orang tua siswa, itulah si anak semakin membandel".
Ditambah lagi dengan pergaulan yang terlalu bebas diantara anak tingkat remaja yang masih berumur belasan tahun yang masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA.
"Kalau di sekolah MTS Ulumul Quran, Insya Allah akan kita tegakkan kedisiplinan pada siswa agar bisa membaik ahklaknya,"kata Bukkhori. (Af)