Sial, Rp 700 Juta Uang Arisan Karyawan Kebun Gunung Bayu Dilarikan

Perdagangan, (ABP)

Apes betul nasib para karyawan Kebun Gunung Bayu Kabupaten Simalungun ini. Berharap akan mendapatkan uang dari arisan tahunan untuk keperluan lebaran namun terpaksa harus gigit jari. Pasalnya pengurus arisan bodong bernama Murni yang juga sesama karyawan kabur dengan menggondol uang arisan hampir Rp 700 juta.

Keterangan dihimpun dari beberapa korban yang tidak mau disebut namanya, mereka mengatakan sangat kecewa dan menyesal telah menginvestasikan uangnya kepada Murni. Padahal dengan susah payah kami menyisihkan gaji setiap bulannya dengan harapan pada lebaran tahun ini dapat mempergunakannya.

"Eh ga tahunya jadi seperti ini bang!"kata salah seorang korban. Ketika ditanya tentang keberadaan Murni mereka menjawab tidak tahu serta dengan nada geram mengatakan, suaminya masih bekerja kebun itu juga, jadi mustahil kalau suminya tidak tahu keberadaan istrinya itu.

Ditempat terpisah staf SDM Umum Kebun Gunung Bayu membenarkan tentang kaburnya pengurus arisan bodong itu. Menurutnya jumlah uang dari seluruh korban yang tertipu bervariasi. “Mulai dari tiga juta hingga dua puluhan juta. Totalnya ya hampir tujuh ratus juta rupiah,”katanya.

Ditanya apa tindakan manager perusahaan tentang kejadian ini, SDM menjawab dalam hal ini perusahaan tidak bisa memberi tindakan apa apa karena ini diluar ketentuan perusahaan. “Kami sebelumnya tidak mengetahui tentang adanya arisan itu. Managemen perusahaan hanya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan untuk melaporkan kepolisi agar hal ini dapat diperoses secara hokum sesuai UU Pidana Pasal 378 tentang Penipuan,”tandasnya lagi.

Mengenai status Murni yang sudah hampir sebulan tidak masuk kerja, perusahaan sudah mengeluarkan surat pemanggilan kedua dan segera menyusul pemanggilan ketiga. Jika tidak juga datang berarti yang bersangkutan dapat dinyatakan berhenti secara sepihak. (Sirait)