Pedagang Pasar 7 Tembung Resah, 5 Tahun Mereka Dipalak Preman

Medan, (ABP)

Berberapa pedagang pulsa di kawasan Tembung Pasar VII merasa resah karena selalu di ‘mop’ preman. Pasalnya para preman yang mengatasnamakan OKP itu melakukan pungli kepada para pedagang. Mereka bahkan berani mematok harga lapak dari Rp 1- 5 juta.

Salah satu pedagang pulsa bernama Rahman, saat ditemui, Sabtu, (30/7/2016), mengatakan para preman itu membuat mereka ketakutan untuk mencari nafkah. Apalagi para preman yang melakukan pungli selalu mengusir pedagang jika tidak sanggup membayar uang lapak dan uang keamanan yang nilainya sudah mereka tentukan.

“Kami berharap petugas Polresta Medan dan Polsek Percut Seituan bisa menangkap para preman Tembung Pasar VII yang mengatasnamakan OKP. Selain mengogap pedagang dengan kata - kata kasar, para preman ini pun selalu membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti kami," ujar Rahman.

Menurutnya, pernah ada pedagang yang melawan, tapi kemudian ketakutan karena premannya membawa senjata tajam.

Informasi yang didapat, para preman ini sudah 5 tahun melakukan pungli dengan cara memaksa pedagang. “Kalau petugas Polresta Medan dan Polsek Percut Sei Tuan tidak bisa menangkap para preman itu pada siapa lagi kami mengadu. Apakah kami harus membawa massa juga untuk memberantas preman ini,"tandasnya.

Tidak mungkin kami lakukan dengan cara preman juga dek. ”Kami yakin petugas Polresta Medan dan Polsek Percut Sei Tuan mampu memberantas preman yang sudah meresahkan pedagang sekitar sini,” tambah salah satu pedagang pulsa lainnya bernama Yanti.( Af)