Dipukuli Pensiunan Tentara, Deny Lapor Polisi
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/09/dipukuli-pensiunan-tentara-deny-lapor.html
Medan, (ABP)
Hanya karena melarang anak seorang pensiunan TNI ngebut dan mengeber-ngeber gas sepeda motornya dijalanan lingkungan, yang ramai dengan anak-anak kecil. Deni Santara, warga Jl. Binjai Km 11 Gang Makmur Muliorejo nyaris kritis akibat babak belur dihakimi anak beranak tadi.
Karena mengalami lembam, dada serta rusuk sakit bila bernafas, serta pergelangan tangan kiri terkilir, Deny akhirnya melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Polsek Sunggal dengan bukti lapor No. STTLP/181/K/IX/2015/SPKT Polsek Sunggal, 19 September 2015.
Deny Santara yang kepada wartawan, Minggu(20/9), kepada wartawan mengaku, sebelum kejadian pemukulan dirinya oleh Warji Sukas dan anaknya itu(Andri, red), beberapa hari sebelumnya Deny sempat minta agar Andri tidak ngebut dijalanan lingkungan disekitar pemukiman mereka. Saat itu sebut Deny, Andri sempat menunjukkan ketidaksenangannya, dan sempat mengumpat kasar kepada dirinya. Namun Deny tidak mengubris, karena merasa urusan sebenarnya sangat sepele. Apalagi yang diingatkannya, adalah masalah keselamatan anak-anak kecil dilingkungan mereka, termasuk keselamatan Andri sendiri.
“Sabtu kemarin saat saya melewati rumah Andri, kembali dia mengumpat dan memaki saya, namun tidak saya acuhkan. Tapi Andri makin menjadi-jadi dengan memukuli dan menendang saya. Orangtuanya yang kemudian muncul dari rumah, bukannya melerasi anaknya. Malah menarik kerah saya hingga kemeja dan singlet saya koyak, dan kemudian ikut menampar, dan memukuli wajah, kepala, dan telinga saya”ujar Deny.
Untunglah sebut Deny, beberapa warga yang melihat kejadian tersebut kemudian membawa dirinya dari hadapan anak beranak itu (Warji Sukas dan Andri) , lantas membawa Deny ke RS. Bina Kasih, untuk menghentikan pendarahan dan mengobati luka disekujur tubuh dan wajahnya.
“Akhirnya saya putuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada Polsekta Sunggal, agar tidak terulang kejadian arogansi seperti ini. Dari seorang pensiunan perwira kepada masyarakat, yang harusnya mengayomi dan bukannya membal-bal orang seenaknya saja”, tutup Deny.
Warji Sukas yang dikonfirmasi soal pengaduan warga atas dugaan penganiayaan dan pemukulan yang disangkakan kepada dirinya dan anaknya, Andri, belum memberikan keterangan kepada wartawan, karena selulerya saat dihubungi Minggu malam(20/9), tidak aktif. (alfisah)
Posting Komentar