Yayasan Keris Sakti Bersama Warga Perdagangan Turun Jalan Bagi Brosur Bahaya Narkotika

PERDAGANGAN(ABP)

Untuk memperingati hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni setiap tahunnya, pengurus Yayasan Keris Sakti dan warga kota Perdagangan yang anti narkoba mengadakan kegiatan turun ke jalan membagi-bagikan brosur berisikan pemahaman akan dampak bahaya narkotika dan sekuntum bunga kepada masyarakat, yang melintas baik yang berkendaraan roda dua dan roda empat di sepanjang jalan Kartini, kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Jum’at (26/6) sekira jam 10.00 Wib.

Selain memberikan brosur, aksi sosialisasi turun kejalan juga mengadakan orasi tentang bahaya narkotika dengan memakai alat pengeras suara, menyeru dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut atau malu untuk mengadukan jika dirinya ataupun ada pihak keluarganya mengalami kecanduan narkotika, Hal itu perlu agar secepatnya memberitahukan sebelum keadaan semakin buruk hingga lebih jauh terperosok dalam penggunaan dan penyalahgunaan narkotika jenis apapun menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Selaku pemilik Yayasan Keris Sakti Perdagangan, Sayhrizal didampingi oleh Suhardiman yang merupakan koordinator aksi mengatakan, apabila ada masyarakat yang ingin melakukan prose rehabilitasi, pihaknya dengan senang hati menerima untuk menampung di Yayasan Keris Sakti yang beralamat di jalan Air Bersih, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, tanpa pungutan biaya alias "GRATIS”.

“Kami menghimbau agar warga masyarakat tidak sungkan dan serius membantu kawan serta keluarga yang telah terperosok melakukan tindakan penyalahgunaan narkotika secepatnya mendapatkan pertolongan rehabilitasi di yayasan keris sakti tanpa pungutan biaya,” terang Syahrizal disela sela kegiatan pagi itu.

Kanitreskrim Polsek Perdagangan, Iptu SM. Hutagaol ketika ditemui dilokasi aksi mengatakan, sangat mengapresiasi aksi sosialisasi turun ke jalan yang dilakukan oleh masyarakat dengan penggagas Yayasan Keris Sakti.

Hal seperti inilah yang dibutuhkan oleh pihak Kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika dengan bantuan peran serta masyarakat. “Kegiatan ini bernilai positif guna menyadarkan masyarakat akan bahaya penggunaan narkotika yang jelas mengancam dan merusak generasi penerus bangsa kita,” papar Kanit Reskrim Polsek Perdagangan didampingi Ipda MT Nasution selaku Kanit Intel.

Ditambahkan oleh Kanit Reskrim, dalam proses pelaksanaan pemberantasan peredaran narkotika, saat ini Polsek Perdagangan sangat konsen dan bukan hanya untuk menangkap pelaku juga tanpa ada rasa bosan tetap melakukan berbagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama kepada anak-anak muda akan bahaya narkotika.

“Seperti apa yang dikatakan oleh pihak yayasan Keris Sakti, menghimbau kepada masyarakat yang sudah ketergantungan narkotika baik itu dirinya sendiri maupun keluarga bersedia melakukan rehabilitasi agar dapat lepas dari jeratan barang haram itu,” ucap SM Hutagaol mengakhiri. (M. Safi’i)