Ramadhan Momentum Mewujudkan Masyarakat Madani
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/06/ramadhan-momentum-mewujudkan-masyarakat_30.html
Banda Aceh(ABP)
Bulan suci Ramadhan merupakan momentum untuk mewujudkan masyarakat madani yang juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ustaz Fadil Lc dalam tausiahnya pada acara Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh di Masjid Tgk Dianjong, Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Rabu (24/6/2015) malam.
"Untuk mewujudkannya, satu hal yang paling penting adalah 'meramadhankan' bulan-bulan lain selain Ramadhan. Kita semua harus mampu menjaga ritme dan intensitas ibadah kita di luar Ramadhan," kata Ustaz Fadil.
Menurutnya, pasca Ramadhan, umat Islam akan terbagi ke dalam tiga golongan. "Pertama mereka yang taat beribadah sebelum, saat dan pasca Ramadhan. Inilah hamba-hamba Allah yang senantiasa berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan."
Golongan kedua, sambung Ustaz Fadil, mereka yang lalai beribadah sebelum Ramadhan, lalu saat Ramadhan menjadi taat, namun usai Ramadhan mereka kembali menjadi orang-orang yang lalai.
“Dan mereka yang termasuk ke dalam golongan ketiga, ini la haula wala quwata ilabillah. Sebelum Ramadhan ketaatan mereka biasa-biasa saja, saat Ramadhan pun begitu, dan pasca Ramadhan pun biasa-biasa saja. Tidak ada pengaruh ibadah dalam bulan suci Ramadhan kepada mereka.”
Ustaz Fadil kemudian menyebutkan sejumlah sunnah nabi yang idealnya tetap harus dijaga wallaupun Ramadhan telah berlalu. “Salah satunya Shalat Subuh berjamaah di Masjid. Andai saja kita tahu apa sebenarnya faedah yang terkandung dalam Shalat Subuh berjamaah, niscaya dengan merangkak sekali pun kita akan menuju ke rumah Allah.”
Amalan selanjutnya adalah selalu menjaga wudhu. “Kelihatan memang sepele, namun wudhu bisa mengantisipasi kita dari pergaulan bebas, belum lagi dari sisi kesehatan,” kata Ustaz Fadil.
Dan yang tak kalah penting adalah bersahabat dengan Al-Quran. “Barang siapa yang selama di dunia dekat dengan Al-Quran, nanti di akhirat Al-Quran juga akan menjadi sahabat dan syafaat bagi dirinya. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak membaca Al-Quran, Al-Quran itu bukan hak veto santri-santri pesantren, tapi pedoman hidup bagi kita semua.”
Ibadah lainnya seperti puasa Senin-Kamis dan Shalat Dhuha juga sangat dianjurkan. Khusus soal Shalat Dhuha, Ustaz Fadil menyebut ibadah ini ibarat 'shalat anti korupsi' karena waktunya pas saat tingginya intensitas kerja manusia.
“Ada doa yang sangat indah dan selalu kita panjatkan setelah Shalat Dhuha, '...apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu dan kekuasaan-Mu...',” tutup Ustaz Fadil mengakhiri ceramahnya.
Serahkan Bantuan Rp 10 Juta untuk Masjid Tgk Dianjong
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin atau yang akrab disapa Keuchik Zainal, menyerahan dana Rp 10 juta untuk bantuan pembangunan masjid kebanggaan warga Kutaraja tersebut.
Penyerahan bantuan dilakukan ba'da Shalat Isya, sebelum Ustaz Fadil tampil ke atas mimbar untuk menyampaikan ceramah agama. Bantuan dari Pemko Banda Aceh ini diterima langsung oleh imam/pengurus masjid setempat.
Masjid Tgk Dianjong merupakan masjid kedua dari 10 masjid yang masuk dalam agenda kunjungan Tim Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh tahun ini.
Turut hadir melaksanakan Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjamaah disana malam tadi antara lain Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE bersama sejumlah Asisten, Staf Ahli, Kabag serta Kepala SKPD.
Terlihat pula hadir di antara ratusan jamaah, sejumlah Camat, dan Keuchik dalam Kecamatan Kutaraja, serta suami dari Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE, Ir Amir Ridha.
Pada Jumat (26/6) atau bertepatan dengan 9 Ramadhan 1436 H mendatang, Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh berlanjut ke Masjid Babussalam, Gampong Lampaseh Aceh, Meuraxa, dengan menghadirkan Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Tgk Armiadi Musa MA sebagai penceramah. (Jun)
Posting Komentar