anakbangsapost

Pengabdi Itu Peroleh Penghargaan Eddy Djuandi Tetap Pantau PSMTI Sumut Ke Depan

Medan(ABP)
Kunci kesuksesan dalam organisasi adalah bagaimana kita bisa memaknai kebersamaan sampai akhirnya kita merasa memiliki organisasi tersebut. Untuk mencapai hal itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan kerja keras dan tahapan-tahapan yang pada gilirannya dapat memberhasilkan harapan bersama.
Begitu juga dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara, awal kehadirannya selain untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan kemitraan, juga mewarnai pembangunan Sumatera Utara di bidang sosial.
Di bawah komando Sang Pengabdi, Eddy Djuandi, PSMTI Sumatera Utara awalnya hanya dipandang sebelah mata. Namun dengan semangat persatuan dan kesatuan, PSMTI Sumatera Utara mulai bergerak dengan sentuhan kemanusiaan melalui bhakti sosial di berbagai kabupaten/kota.
Sampai akhirnya organisasi sosial orang Tionghoa di Sumatera Utara ini mampu berkiprah di kabupaten/kota se Sumut dan berhasil membangun solidaritas sosial terhadap masyarakat yang diterpa musibah dan bencana alam seperti banjir bandang, longsor, erupsi, serta kebakaran, termasuk memberikan tali asih kepada fakir miskin dalam menghadapi Idul Fitri dan hari-hari besar lainnya.
Tak terasa hampir 15 tahun Eddy Djuandi mengabdikan dirinya kepada PSMTI Sumatera Utara. Ia dinilai berhasil mengangkat nama PSMTI Sumut sehingga diperhitungkan para pejabat pemerintahan. “Namun kesuksesan itu berkat kebersamaan sesama pengurus dan angglota PSMTI se Sumut yang sudah terbangun selama ini,” ujar Eddy Djuandi di Medan, Kamis malam (11/6).
PENGHARGAAN PENGABDIAN
Untuk itu Ketua PSMTI Sumatera Utara, Tongariodjo Angkasa, SE, MM, MBA, memberikan penghargaan kepada Eddy Djuandi yang telah mengabdikan dirinya selama hampir 15 tahun di PSMTI Sumut dan dinilai berhasil mengharumkan nama PSMTI di Indonesia, terutama di Sumut.
Seperti diketahui, 10 tahun lalu, ketika masa jabatannya sebagai pimpinan di priode pertama dan kedua habis, tak seorangpun yang mau menggantikan posisinya. Sehingga Eddy Djuandi tampil kembali sebagai orang nomor satu di PSMTI Sumatera Utara.
Menjadi pimpinan, lanjutnya, harus banyak berkorban dalam segala hal seperti waktu dan finansial. “Yah, waktu untuk keluarga juga tersita saat kita melakukkan pengembangan PSMTI sampai ke berbagai kabupatena/kota. Tapi ini memang merupakan konsekwensi yang harus kita terima,” kenang Eddy Djuandi.
Saat dikorfirmasikan tentang keraguan pengembangan PSMTI Sumut priode 2015-2019 karena disinyalir adanya pemaksaan memasukkan nama-nama baru , Eddy Djuandi menyatakan tidak mungkin.
“Saya sangat berharap, kiprah PSMTI Sumut mampu berkarya lebih maju dari sebelumnya. Saya bersama dewan penasehat dan dewan kehormatan lainnya tetap akan memantau dan mengawal perjalanan PSMTI Sumatera Utara ke depan. Agar pengembangannya bisa tepat sasaran dan tepat guna sesuai harapan bersama,”pungkas Eddy Djuandi, yang kini sebagai Ketua Dewan Penasehat di kepengurusan PSMTI Sumut 2015-2019. (vandey)

Related

Medan 5166714766371966588

Posting Komentar

Berita Terpopuler

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Edisi Cetak

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
item