“Hujan” Abu Vulkani Erupsi Gunung Sinabung Di KNIA Penerbangan Belum Terganggu

Kuala Namu (ABP)

Bandara Kuala Namu sekitarnya mulai terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung pada Kamis (25/6) pagi terlihat “hujan” abu vulkanik meskipun tipis.

Mobil dan sepeda motor yang diparkir di parkiran A maupun parkiran B Bandara Kuala Namu terlihat ditutupi abu vulkanik tipis. Sehingga para pengendara khususnya pengendara sepeda motor yang akan mengendarai kendaraannya harus membersihkan abu vulkanik yang menempel di jok maupun body. Sementara itu bagi pengendara mobil terlihat membersihkan kaca mobilnya dari abu vulkanik.

Manajer Humas dan protokoler PT AP II cabang bandara Kuala Namu Dewandono Prasetyo Nugroho mengatakan, meskipun abu vulkanik sudah sampai di bandara Kuala Namu, namun belum mengganggu penerbangan.

Hal itu disebabkan abu vulkanik masih tipis dan belum mengganggu jarak pandang ,” jarak pandang 6 km masih normal, penerbangan tidak ada yang terganggu. Landasan pesawat pun masih clear dari abu vulkanik ,” jelasnya.

Dijelaskannya juga bahwa penerbangan pesawat kecil belum terganggu dan relatif aman meskipun ada penerbangan yang dibatalkan namun bukan karena abu vulkanik melainkan hanya maslah operasional. Penerbangan yang batal pada hari ini diantaranya Lion Air nomor penerbangan JT 957tujuan Batam dengan jadwal keberangakatan pukul 08.50 Wib , Lion Air nomor penerbangan JT 395 tujuan Jakarta jadwal keberangkatan 11.00 Wib, Lion Air nomor penerbangan JT 966 tujuan Bandung, Lion Air nomor penerbangan JT 959 tujuan Batam jadwal keberangkatan 11.30 Wib, Garuda Indonesia nomor penerbangan 7122 tujuan Meulaboh jadwal penerbangan 08.50 Wib.

Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 986 tujuan Jeddah jadwal keberangkatan 08.50 Wib, Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 197 tujuan Jakarta jadwal keberangkatan pukul 10.00 Wib, Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 5453 tujuan Kuala Lumpur dan Fire Fly nomor penerbangan FY 3413 tujuan Kuala Lumpur jadwal keberangkatan 10.50 Wib,” untuk penerbangan yang batal berdasarkan informasi dari maskapai disebabkan masalah operasional ,” terangnya.

Sementara itu Kepala Seksi ( Kasi) Data dan Informasi BMKG Bandara Kuala Namu Mega Sirait mengungkapkan berdasarkan pengamatan mereka abu vulkanik masih tipis yang menempel dipermukaan kendaraan. Namun abu vulkanik ini belum mengganggu jarak pandang dimana jarak pandang mencapai 6 Km begitu juga dengan landasan pesawat belum diselimuti abu vulkanik,” belum ada informasi adanya gangguan penerbangan, arah abu Vulkanik erupsi Gunung Sinabung mengarah ke bandara Kuala Namu ,” ungkapnya.

Selain bandara Kuala Namu , kecamatan disekitar bandara Kuala Namu juga terkena dampak abu Vulkanik seperti kecamatan Batang Kuis , Tanjung Morawa , Lubuk Pakam. Namun abu vulkanik ini belum terlalu mengganggu pengendara baik sepeda motor maupun becak mesin. Hanya saja abu vulkanik ini menempel di jok dan body kendaraan sehingga kendaraan terlihat kotor. (KK/Adis)