Beberapa Komunitas Adakan Pesantren Kilat di Mesdjid Jami’ Kp. Aur

Medan (ABP)

Komunitas medan turun tangan, bersama Labosude, Sanggar Perkasa, Kopa, Mengajak para remaja tingkat SMA dan anak - anak tingkat SD, Mengikuti pesantren selama 1 minggu di Mesjid Jamik, Kp, Aur. Peserta yang mengikuti pesantren di mesjid jamik kp, Aur ada 30 orang."

Para peserta saat mengikuti Pesantern Kilat Di Mesdjid Jami' Kp. Aur

Kordinator Syafri tanjung, Saat di temui awak media, Minggu (28/6/2015), Di Mesjid Jamik Kp, Aur, Mengungkapkan, Program pesantren yang dia adakan, Untuk mendidik para remaja dan anak - anak, membaca, Alquran, Kepemimpinan, Mencintai alam, Cerdas cermat. Agar anak - anak yang mengikuti pesantren selama 1 minggu, bisa lebih mengenal dengan Agama Islam ini.

Jadi pesantren ini di buat memang khusus untuk mendidk, Para remaja dan anak - anak Kp, Aur, Untuk melatih Agama dan mental mereka, Supaya bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara ujarnya."

Ketua Sanggar perkasa, Rahul roy, saat di temui awak media hari itu juga, Walupun rahul roy tidak memeluk agama islam. Tapi rahul roy berupaya Para remaja dan anak - anak, Kp aur yang mengikuti pesantren di mesjid jamik, Kp, aur, Harus bisa benar - benar mengikutti pelajaran agama islam yang di ajarkan para guru - guru dari komunitas medan turun tangan.

Pesantren yang di laksanakan di Mesjid Jamik, Ini pun di dukung oleh, Badan Kenajiran Mesjid ( BKM). Selain di ajarkan mengaji, Para remaja pun di ajarkan untuk menghindari Narkoba yang sedang marak di medan ini. Jadi Rahul roy ketua sanggar perkasa berharap para remaja dan anak - anak Kp, Aur yang megikutti pesantren bisa jauh dari Narkoba. Agar generasi muda yang akan datang bisa memberikan contoh yang baik.

Kepala lingkungan IV, Yahdi sabil pun berharap para remaja dan anak - anak yang mengikutti pesantren di mesjid jamik, Kp, Aur, Harus bener mengikuti pelajaran yang di ajarkan ole guru - guru yang ahli, Dari komunitas medan turun tangan. Sebab pesantren yang di laksanakan ini, Kesempatan yang baik terhadap para remaja kp, Aur. Kalau bisa para remaja dan anak - anak yang mengikuti pesantren di mesjid jamik kp, Aur, harus bisa meningkat lagi dari 30 orang yang mengikutinya. Agar ahklak para remaja kp, Aur bisa lebih bagus lagi ujarnya." (ag)