Wali Kota Banda Aceh Luncurkan “Open Puskesmas”
https://anakbangsapost.blogspot.com/2015/05/wali-kota-banda-aceh-luncurkan-open.html
Banda Aceh(ABP)
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE meluncurkan secara resmi inovasi “Open Puskesmas”, Jumat (29/5/2015) di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh.
Inovasi ini digagas oleh Koalisi untuk Reformasi Birokrasi (KRB) Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Banda Aceh, Komisi Informasi Aceh (KIA) dan Ombudsman RI Perwakilan Aceh serta Kemitraan bagi Pembaharuan Tata Pemerintahan di Indonesia (Partnership).
Kepala Dinas kesehatan Banda Aceh, dr Media Yulizar MPH, menjelaskan, Open Puskesmas adalah Puskesmas yang bersungguh-sungguh menerapkan UU Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan perundang-undangan yang relevan lainnya.
“Ini sebagai bagian untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, responsif dan inklusif di Kota Banda Aceh,” katanya.
Menurutnya, ada empat bentuk informasi yang wajib tersedia dan diumumkan Puskesmas, yakni informasi yang berkaitan dengan badan publik, kegiatan dan kinerja, informasi keuangan dan informasi yang diatur dalam undang-undang.
“Jadi nantinya masyarakat bisa mengakses semua informasi yang ada di Puskesmas, kecuali untuk informasi-informasi tertentu seperti medical record seorang pasien,” katanya.
Wali Kota Illiza dalam sambutannya mengatakan Open Puskesmas merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di segala bidang, terutama dalam bidang kesehatan.
“Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, jika semakin terbuka, maka semakin kecil peluang untuk terjadinya korupsi. Terus perbaiki niat kita dalam berkerja hanya untuk Allah, insya Allah akan dimudahkan.”
Pada implementasi Open Puskesmas di lapangan nanti, Illiza meminta pihak tenaga medis untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Jangan sampai nanti datanya tidak lengkap, validasi data sangat diperlukan,” katanya.
Untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Madani, sambung Illiza, masih banyak hal yang perlu dilakukan. “Inovasi-inovasi lain harus terus lahir. Ini juga salah satu bentuk dakwah, kita akan tunjukkan kepada dunia, dengan Syariat Islam daerah kita bisa lebih maju.”
Ketua Forum Peduli Kesehatan Kota Banda Aceh, Syarifah Munirah SAg, yang ikut hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder yang telah menunjukkan komitmen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai abdi negara sudah sepatutnya kita berbuat yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan peluncuran inovasi Open Puskesmas ini,” kata Syarifah yang juga menjabat sebagai Ketua Banleg DPRK Banda Aceh tersebut.
Turut hadir pada acara tersebut antara lain, Wakil Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Razali Ismail, Kadinkes Banda Aceh dr Media Yulizar MPh, Asisten Ombudsman Aceh Ayu Parmawati Putri serta perwakilan dari KIA, LSM MaTA dan 11 Puskesmas yang ada di Banda Aceh. (Jun)
Posting Komentar